Rabu, 20 November 2013

Mengenal Macam-macam Gelombang

Sederhananya, gelombang diartikan sebagai sebuah getaran yang merambat. Meski demikian, tidak semua getaran bisa diasumsikan sebagai gelombang. Dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa menjumpai gelombang dengan mudahnya. Hanya saja, mungkin kita abai pada detil dari gelombang tersebut. Salah satu jenis gelombang yang mudah dijumpai adalah gelombang cahaya. Pernah memperhatikan cahaya matahari yang sampai pada bumi? Cahaya ini diartikan sebagai gelombang. Anda bisa melihat secara kasat mata berkas cahayanya, namun tentu tidak getarannya. Selain cahaya, masih ada beragam macam gelombang ini. Lengkapnya, kami urai sebagai berikut.

Pembagian Jenis Gelombang


Macam-macam gelombang ini dibagi berdasarkan sifat tertentu. Pembagian ini juga dimaksudkan agar kajian terhadap macam-macam gelombang tersebut lebih menyeluruh.

Jika merunut pada arah perambatannya, maka gelombang bisa dibagi ke dalam dua jenis, yakni:
  1. Gelombang transversal. Yakni jenis gelombang dengan arah getaran yang tegak lurus dengan arah rambatannya. Satu gelombang dalam jenis ini terdiri atas satu lembah dan juga satu bukit. Contoh gelombang transversal ini adalah gelombang pada riak air dan gelombang pada benang yang digetarkan.
  2. Gelombang longitudinal. Jenis gelombang yang satu ini memiliki arah perambatan yang berhinpitan dengan arah getarannya di setiap bagian yang ada. Gelombang ini berupa rapatan juga renggangan. Contohnya adalah gelombang pada slingki atau pegas yang Anda tarik kemudian dilepas. Contoh lain dari gelombang longitudinal ini adalah gelombang bunyi.

Macam-macam gelombang jika didasarkan pada ada atau tidaknya medium perambatannya, terdiri atas:
  1. Gelombang mekanik. Jenis gelombang yang satu ini memerlukan keberadaan medium. Medium ini bisa bermacam-macam baik itu padatan, gas atapun cairan. Contoh medium ini adalah tali, air, slinki atau udara. Fungsi medium ini sendiri adalah untuk menyalurkan energi agar proses penjalaran gelombang bisa berjalan. Contoh gelombang mekanik adalah gelombang bunyi. Ia memerlukan perubahan tekanan udara di dalam ruang sebagai medium. Tanpa udara maka sudah pasti suara tak bisa merambat. Contoh lainnya adalah gelombang ombak di pantai. Tanpa air maka ia tak akan bisa muncul sebagai gelombang.
  2. Gelombang elektromagnetik. Jenis gelombang yang satu ini tidak memerlukan adanya medium untuk merambat. Contoh paling nyatanya adalah gelombang cahaya. Misalnya cahaya matahari, tanpa medium apapun ia akan sampai ke bumi.

Macam-macam gelombang apabila didasarkan pada sifat amplitudonya, antara lain:
  1. Gelombang diam atau berdiri (disebut juga gelombang stasioner/gelombang tegak). Jenis gelombang ini memiliki amplitudo yang berubah-ubah. Contoh gelombang jenis adalah senar pada gitar yang dipetik oleh pemainnya.
  2. Gelombang berjalan. Jenis gelombang yang satu ini memiliki amplitudo yang statis atau tetap di tiap titik yang dilalului oleh gelombang itu sendiri. Contohnya adalah gelombang yang ada pada tali.

Secara umum, apapun jenis gelombang tersebut, ia akan selalu terdiri atas getaran baik itu yang kasat mata maupun yang tidak. Energi getaran ini bisa dijumpai lebih detil lagi jika gelombang dikaji mendalam. Kelompok gelombanya yang bersifat mekanik dan juga gelombang elektromagnetik memiliki sifat-sifat yang kurang lebih sama. Sifat tersebut antara lain bisa dipantulkan atau refleksi, bisa dibiaskan atau refraksi, mampu berinterfasi atau dipadukan, dipersasi, mengalami difraksi atau pelenturan serta polarisasi.

Demikian macam-macam gelombang yang dikenal dalam kajian ilmiah. Dalam keseharian kita bisa menjumpai bermacam-macam gelombang. Untuk menentukan jenisnya, tentu Anda harus memahami sifat gelombang itu sendiri. Dan tidak menutup kemungkinan, satu jenis gelombang masuk ke dalam dua macam kelompok gelombang. Misalnya saja gelombang cahaya, ia digolongkan sebagai gelombang elektromagnetik karena perambatannya yang tanpa medium dan sebagai gelombang longitudinal karena arah perambatannya yang paralel.

Selasa, 19 November 2013

Memahami Gelombang Cahaya

Pernah mendengar istilah “Gelombang”? Dalam kehidupan sehari-hari, kita memang sering menggunakan kata ini untuk merujuk pada beberapa hal seperti misalnya rambut yang bergelombang ataukah gelombang ombak dan lain-lain. Lantas bagaimana dalam kajian ilmiah? Kata “gelombang” juga banyak kita jumpai khususnya pada lingkup ilmu fisika. Definisi gelombang sendiri secara sederhana adalah getaran yang merambat. Adapun bentuk ideal dari sebuah gelombang mirip dengan gerak sinuside. Pada dasarnya, cukup rumit untuk merumuskan definisi si gelombang ini secara komprehensif sebab melibatkan komponen yang kompleks. Salah satu komponen sederhana dari gelombang adalah getaran. Dalam sebuah gelombang sudah pasti ada getaran. Namun getaran tidak selalu berarti gelombang. Berpijak pada beberapa hal, gelombang kemudian dibagi ke dalam beberapa kelompok. Salah satunya (dan yang akan kita bahas pada tulisan singkat ini) adalah gelombang cahaya.


Apa Itu Gelombang Cahaya?


Istilah cahaya dalam keseharian kita tentu sudah familiar. Tapi apakah Anda telah memahami apa sebenarnya cahaya tersebut? Dalam kajian ilmiah, cahaya digolongkan sebagai gelombang. Ia merupakan energi dengan bentuk gelombang elektromagnetik, kasat mata dan memiliki panjang gelombang yang berkisar di angka 380 sampai 750 nm. Sementara itu, khusus dalam kajian fisika, gelombang cahaya sendiri diartikan sebagai radiasi elektromagnetik yang kasat mata mapun tidak. Di sisi lain, cahaya diartikan sebagai paket partikel yang disebut foton. Kedua definisi ini tidak berlawanan tetapi menunjukkan sifat cahaya secara bersama. Sifat ini dikenal dengan nama “Dualisme Gelombang-Partikel”.

Dalam gelombang cahaya dikenal juga paket partikel bernama spectrum. Spektrum inilah kemudian yang dipersepsikan oleh matan kita sebagai warna. Dalam kajian yang lebih detil, bidang yang mengkaji cahaya secara serius dikenal dengan nama optika. Ia merupakan wilayah penelitian atau riset yang penting terutama dalam dunia fisika modern.

Fakta Seputar Gelombang Cahaya

Ada beberapa fakta seputar gelombang cahaya yang wajib Anda ketahui, antara lain:
  1. Gelombang cahaya dikelompokkan sebagai gelombang elektromagnetik sebab ia mampu merambat meski tidak ada mediumnya. Pernah memperhatikan cahaya matahari yang jatuh ke bumi? Tanpa perantara sekalipun, sinar tersebut bisa kita rasakan dan ambil manfaatnya. Mengapa tak perlu medium? Sebab usikan yang ada di gelombang cahaya hakekatnya berupa medan listrik juga medan magnetik, saling tegak lurus dan menghasilkan rambatan gelombang yang juga tegak lurus atas usikan tersebut. Perlu diketahui, medan magnetik dan juga medan listrik mampu merambat tanpa medium sekalipun.
  2. Gelombang cahaya dikenal juga sebagai gelombang longitudinal. Mengapa? Sebab ia memiliki arah getaran yang paralel atau searah dengan rambatan.
  3. Gelombang cahaya juga dimasukkan ke dalam contoh gelombang transversal. Mengapa? Sebab ia merupakan jenis gelombang yang memiliki arah getar dari setiap partikel dan tegak lurus bersama dengan arah perambatan gelombang itu sendiri.
  4. Cahaya putih atau polikromatik (cahaya matahari) yang melewati sebuah prisma akan keluar dari prisma tersebut dalam bentuk spekturm cahaya yang tervisualisasi dalam beragam warna antara lain merah, jingga, kuning, hijau, ungu, dan nilai.
  5. Kajian mengenai cahaya muncul seiring dengan maraknya studi optik klasik. Studi ini mempelajari pokok-pokok semacam frekuensi, panjang gelombang, intensitas, fase cahaya serta polarisasi.
  6. Kajian gelombang cahaya dalam studi optik klasik ini memicu lahirnya pemikiran baru dan revolusioner semacam sinar katode oleh Michael Faraday, Teori Radiasi Massa Hitam yang dikemukakan oleh Gustav Kirchhoff, Teori Kuantum oleh Max Planck dan masih banyak lagi lainnya.
  7. Einstein mendapatkan salah satu nobelnya karena mengkaji gelombang cahaya di tahun 1926. Ia menyusun postulat yang didasarkan pada efek fotolistik, dengan asumsi bahwa cahaya tersusun dari berbagai kuanta yang kemidian dikenal dengan nama foton. Foton ini diketahui memiliki sifat dualisme yang justru sama.

Senin, 18 November 2013

Tafsir dan Arti Mimpi Digigit Ular

Arti Mimpi Digigit Ular
Memang mimpi hanyalah bunga tidur, namun konon katanya mimpi itu mengartikan seseuatu yang akan terjadi pada diri anda. Tafsir mimpi memang untuk sebagian orang masih dipercaya untuk mendapatkan gambaran apa yang akan terjadi di kemudian hari. Memang itu semua tergantung seseorang menyikapinya bagaimana. Boleh percaya boleh juga tidak. Tidak terkecuali dengan mimpi yang sedikit menyeramkan seperti mimpi digigit ular.

Sering kali beberapa orang yang mengalami mimpi digigit ular, dan tidak sedikit pula orang yang mencari tahu apa arti mimpi digigit ular. Ternyata bila ditelisik lebih lanjut, ada banyak sekali arti mimpi di gigit ular dan mimpi bertemu dengan ular. Dan berikut ini adalah beberapa arti mimpi digigit ular dan arti mimpi yang terkait dengan ular lainnya:



  • Arti mimpi digigit ular secara baiknya adalah anda akan segera pendapatkan jodoh atau tambatan hati anda (bagi yang belum menikah). Dan secara buruknya mimpi digigit ular ini berati akan ada orang yang mencoba untuk menyakiti anda.
  • Arti bertemu dengan ular akan ada musuh dalam selimut yang sangat berbahaya dan akan menusuk anda dari belakang.
  • Mimpi bertarung dengan ular dan anda yang kalah itu berarti musuh anda akan membuat mempecundangi anda.
  • Mimpi ular yang keluar dari anus, dari telinga atau dari perut berarti secara diam-diam akan ada beberapa saudara yang akan menjadi musuh.
  • Jika anda mimpi bertemu dengan ular hitam itu berarti anda akan mendapatkan kewibawaan serta kekuatan.
  • Mimpi bertemu ular kecil dangan kulit yang berkilauan itu berarti anda akan mendapat keakayaan.
  • Mimpi ular mendaki anda berarti akan ada seseorang yang mencintai dan juga merindukan anda secara diam-diam.
  • Mimpi bertemu ular dengan jenis ular yang bermacam-macam itu berarti anda akan mendapatkan banayak kebahagiaan.
  • Mimpi ada ular di dalam rumah itu berarti itu adalah pertanda ada tamu yang akan datang dan bisa membuat anda dan keluarga senang.
  • Jika anda memimpi mebawa ular sambil menari-nari itu artinya akan ada pertanda masalah antara anda dengan pasangan anda.
  • Selain arti mimpi digigit ular yang akan mendapat jodoh atau pasangan hidup, jika anda mimpi disembur ular juga mempunyai arti dengan sama.